Thursday, January 7, 2016

Jasa Rias Pengantin Magelang

"Anda Ingin Menikah Tetapi Bingung Untuk Memilih Jasa Rias Pengantin yang Tepat?"


Tidak Perlu Khawatir, Anda Bisa Memilih Sanggar Rias Pengantin
 "Nuansa Ayu"

jasa rias pengantin magelang

Menikah adalah salah satu momen berharga yang berharga dalam hidup. Oleh karena itu tampil cantik dalam acara pernikahan merupakan salah satu hal terutama oleh mempelai wanita karena akan menjadi pusat perhatian dalam acara pernikahan tersebut.

Rias Pengantin "Nuansa Ayu" adalah jasa rias pengantin yang berlokasi di Magelang. Nuansa Ayu bisa menjadi pilihan utama Anda calon mempelai untuk menangani tata rias di hari istimewa Anda sehingga Anda bisa tampil dengan cantik dan anggun.

Visi Nuansa Ayu Adalah Memberikan yang Terbaik Untuk Momen Bahagia Anda. Perias kami sudah bersertifikat dan berpengalaman lebih dari 10 tahun menangani rias pengantin dan selalu mengikuti perkembangan trend tata rias pernikahan modern serta mengikuti "pakem" tata rias tradisional Jawa. 

Testimoni Klien Rias Pengantin Nuansa Ayu :

Ulfa : "riasannya bagus dan semua orang bilang ak cantik. terimakasih Sanggar Nuansa Ayu".

Ancha : "Seneng banget dapat rias pengantin syar'i. Bisa tampil cantik walaupun pakai kerudung besar. Orang-orang sampai pangling sama ak".

Nugraha : "Thanks Sanggar Nuansa Ayu, cocok dengan yang saya, gaya yang simpel tapi elegan".


Berikut ini adalah hasil karya dari Perias kami :

jasa rias pengantin magelang

jasa rias pengantin

rias pengantin magelang

jasa rias pengantin

jasa rias magelang


Kenapa Memilih Sanggar Rias Pengantin "Nuansa Ayu" ?

1. Terjangkau
2. Riasan Bagus dan Halus
3. Profesional
4. Berpengalaman Lebih Dari 10 Tahun
5. Tim Make Up Banyak
6. Tersedia Banyak Gaun Pengantin Istimewa

Rias Pengantin "Nuansa Ayu" Menyediakan :

1. Rias Pengantin Solo Putri
2. Rias Pengantin Jogja Paes Ageng
3. Rias Pengantin Muslim
4. Rias Wisuda
5. Rias Pre Wedding
6. Rias Domas/Orang Tua
7. Rias Upacara Siraman
8. Dekorasi Pelaminan
9. Dll.

Daftar Harga Bisa Anda Klik Link Di Bawah Ini !

rias pengantin magelang

Catatan : harga fleksibel sesuai anggaran yang anda persiapkan


HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA !

Jasa Rias Pengantin Terbaik Magelang, Borobudur, Muntilan, Salam, Yogyakarta

Tahapan Pernikahan Adat Betawi Bagian 4



4. Siraman & Ditangas 
Program siraman atau mandiin calon pengantin perempuan diadakan sehari sebelum akad nikah & umumnya diawali bersama pengajian. Perlengkapan yg butuh disediakan antara lain kembang setaman, ramuan penambahan berupa daun jeruk purut, pandan wangi, akar wangi, daun mangkokan, daun sereh dan seterusnya; paso dari tanah, kursi rotan berlubang-lubang atau kursi kayu yg tengahnya dikasih lubang, & tikar pandan sbg penutup kala program tangas. 

Urut-urutan program siraman 
1. Calon pengantin perempuan (none mantu) mengenakan kain sarung & kebaya slim. Rambut dikonde sederhana & ditutup kerudung slim utk menahan bunga dari air siraman. 
2. Calon pengantin perempuan mohon doa restu pada ke-2 orang sepuh buat jalankan upacara mandi, setelah itu digandeng ke ruangan siraman diiringi Shalawatan Badar.
3. Calon pengantin perempuan duduk di kursi yg berlubang. 
4. Calon pengantin perempuan dimandikan oleh tukang piare dgn air kembang setaman (7 rupa), sambil tukang piare membaca Shalawat & Dzikir. Jikalau ada permintaan dari keluarga, sehingga orang lanjut umur ikut memandikan. 

Sesudah program siraman, calon pengantin perempuan menjalani upacara tanggas atau kum (semacam mandi uap) utk membersihkan bekas-bekas lulur yg masihlahtertinggal di pori-pori kulit. Perawatan ini dimaksudkan buat menghaluskan & mengharumkan kulit badan sekaligus mengurangi keringat kepada hri pernikahan. 

5. Ngerik & Potong Centung 
Berjalan di dalam kamar calon mempelai perempuan. Adapun perlengkapan yg butuh disediakan yaitu kain putih ukuran dua meter utk alas, kembang setaman, air putih dalam cawan bersama sekuntum bunga mawar atau yang lain utk area gunting, pedupaan & setanggi/gaharu, fasilitas cukur, dua keping duit logam utk batas centung (satu kali lipatan) & buat batasan mencukur anak rambut, pun lokasi sirih komplit bersama isinya. 

Ngerik bertujuan membersihkan bulu-bulu kalong calon pengantin perempuan yg tumbuh di kira kira kening, pelipis, tengkuk & leher. kemudian tukang piare membuatkan centung (potongan centung) terhadap rambut di ke-2 segi pipi bersama memanfaatkan duit logam utk menjepitnya, biar pengantin senantiasa mendapat keberkahan & keselamatan. 

Tahapan Pernikahan Adat Betawi Bagian 3



Jika pihak calon none mantu mengemukakan “none kite minta mate bandeng seperangkat,” itu yaitu kata kiasan yg berarti calon none mantu menghendaki mas kawin berupa seperangkat perhiasan emas berlian. Seandainya pihak calon none mantu menyebutkan, “none kite minta mate kembung seperangkat”, artinya mas kawin yg diminta ialah seperangkat emas perhiasan bermata intan ori

Berdasarkan pembicaraan menyangkut mas kawin ini pihak pengantin laki-laki mesti sanggup memperkirakan berapa jumlah belanja resepsi pernikahan dgnmemperhatikan besar nya nilai mas kawin. 

Sesudah program bawa tande putus, ke-2 belah pihak mempersiapkan kepentingan pembuatan program akad nikah. Musim ini dipakai pun utk memelihara calon none mantu yg dinamakan bersama piare calon none penganten & orang yg memelihara dinamakan tukang piare penganten atau dukun penganten. 

3. Piare Calon None Penganten 
Periode dipiare adalah periode calon pengantin perempuan(biasa dinamakan none mantu) dipelihara oleh tukang piare tatkala satu bln. Dimaksudkan utk mengontrolgerakan, kesehatan, & memelihara kecantikan calon none mantu menghadapi hri pernikahan. Tidak Hanya perawatan fisik, serta di lengkapi acara diet dgn pantang makanan tertentu utk menjaga berat badan ideal calon mempelai perempuanserta disertai minum jamu godok & jamu air akar secang. Waktu Ini ini susah sekali utkmemelihara calon none mantu sewaktu satu blnmaka gerakan ini cuma dilakukan dalam 1-2 hri menjelang pernikahan. 

Tahapan Pernikahan Adat Betawi Bagian 2

Sesudah ngelamar selesai, program yg amat sangat memastikan pula dilanjutkan adalah membicarakan masalah mas kawin, duit belanja, plangkah (jika calon pengantin mendahului kakak kandungnya), & kekudang (makanan minat calon pengantin perempuan). Pembicaraan dilakukan oleh utusan pihak keluarga perempuan bersama utusan pihak keluarga laki laki

Dalam rangkaian pernikahan tradisi Betawi, program ini adalah unsur yg amat tentukanSeandainya tande putus sudah disepakati sehingga dilanjutkan bersamapembicaraan yg lebih rinci aspek : apa & berapa sebanyak tande putus, berapa budget yg dimanfaatkan utk kebutuhan pesta, berapa lama atau berapa hri pesta itu bakaldiselenggarakan, berapa jumlah piranti baju upacara perkawinan dikenakan pengantin wanitapula elemen siapa & berapa tidak sedikit undangan. 

2. Bawa Tande Putus 
Program ini mampu disepadankan bersama bertunangan. Tande putus dapat berupa apa saja, tetapi orang Betawi rata rata memberikan tande putus pada si perawan berupa cincin belah rotan, duit pesalin sekedarnya, juga aneka rupa kue. 

Tande Putus ini sendiri artinya si perawan atau calon none mantu sudah terikat & tak bakal lagi diganggu oleh pihak lain, demikian serta dgn si pemuda atau calon tuan mantu. Sesudah tande putus diserahkan, sehingga berlanjut dgn memastikan hri & tanggal pernikahan. 

Tentukan Mahar atau Mas Kawin 
Mahar atau mas kawin jadi pembicaraan pokok. Tempo dahulu bersama mendengar permintaan dari pihak calon none mantu, mak comblang & utusan dari keluarga calon tuan mantu bakal serta-merta mendalami apa yg di harapkan

Tahapan Pernikahan Adat Betawi Bagian 1

Jakarta sempat mengalami sekian banyak kali perubahaan nama, di musim penjajahan Belanda dirinya disebut Batavia, setelah itu berganti nama jadi Jayakarta & sedikit diubah jadi Jakarta yg namanya digunakan sampai waktu iniJadi nadi pusat ibukota, Jakarta yg menginjak hri jadinya yg ke-486, menaruh sejuta narasi bagi warga Betawi itu sendiri, ataupun para perantau. 

Kota Jakarta yg tuturnya tanah orang Betawi kian hari masyarakatnya mesti menepi, & sharing terhadap pendatang. Walaupun telah tidak sedikit yg hijrah ke luar dari tanah Jakarta, warga Betawi terus memegang teguh budayanya, terutama budaya pernikahan Betawi yg dapat diulas dalam artikel ini. 

Penduduk Betawi mempunyai ragam petunjuk pernikahan bersama karakteristik yg pass unik. Dialog spontan, rileks & terkesan ceplas ceplos jadi salah satu ciri khas ygbukan cuma menarik ketertarikan utk diikuti tapi pun penuh bersama makna. Berikut kami paparkan sekian banyak tata trick kebiasaan pernikahan yg tetap tidak jarangdilakukan oleh warga Betawi. 

1. Ngelamar

Ngelamar atau melamar ialah opini & permintaan resmi dari pihak keluarga pemuda buat menikahkan putranya pada pihak calon mempelai perempuan. Ngelamar dilakukan oleh orang-orang utusan yg disertai dgn mengambil sebanyak barang bawaan wajib, antara lain : 
• Sirih Embun; bawaan wajib dalam lamaran yg berisi daun sirih dilipat bulat & diikat potongan kertas minyak, sirih yg sudah diisi rempah-rempah, bunga rampai tujuh rupa, pun tembakau yg dihias dalam beragam wujud
• Pisang raja dua sisir dipindah diatas nampan yg dihias dgn kertas warna-warni. Tiap-tiap ujungnya ditutup bersama cungkup kertas minyak berwarna hijau, kuning atau merah. Pisang raja ini mesti ada sebab dianggap buah yg tinggi nilainya, tepat bersama namanya. 
• Roti tawar dipindah di atas nampan dihias bersama kertas warna-warni. 
• Duit sembah lamaran, hadiah yang lain berupa pakaian atau bahan baju perempuan.